Teken Perintah Eksekutif, Trump Balik Arah soal Imigran Ilegal

Teken Perintah Eksekutif, Trump Balik Arah soal Imigran Ilegal

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 21 Jun 2018 04:01 WIB
Foto: REUTERS/Leah Milllis
Washington DC - Usai membela kebijakan yang berujung pemisahan ribuan imigran ilegal dengan anak-anak di perbatasan Amerika Serikat (AS), Presiden AS Donald Trump justru kini berbalik arah. Dia menandatangani perintah eksekutif terkait kebijakan imigrasi tersebut.

Dilansir CNN, Kamis (21/6/2018), Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menjaga orang tua dan anak-anak imigran tetap bersama.

[Gambas:Video 20detik]




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menandatangani perintah eksekutif. Saya menganggapnya sebagai perintah eksekutif yang sangat penting. Ini tentang menjaga keluarga bersama. Sementara pada saat yang sama, kami memastikan memiliki perbatasan yang sangat sangat kuat," ujar Trump usai menandatangani dokumen itu.

"Perbatasan itu sama tangguhnya. Kami ingin menjaga keluarga tetap bersama," lanjutnya.

Trump mendapat tekanan kuat dari berbagai kalangan baik politik, agama dan dunia terkait pemisahan orang tua dengan anak-anak imigran. Pemisahan bertujuan untuk memerangi imigran ilegal yang berusaha masuk ke AS.

Seperti dilansir AFP, Rabu (20/6/2018), saat berbicara dalam perkumpulan pengusaha kecil setempat, Trump menegaskan 'zero toleransi' untuk kebijakan imigrasinya yang menuai banyak kritikan.



"Saya tidak ingin anak-anak diambil dari para orang tua," ucap Trump dalam forum itu. "Ketika Anda mengadili para orang tua karena masuk secara ilegal, yang seharusnya memang terjadi, Anda harus mengambil anak-anaknya," imbuhnya.

"Kita tidak perlu mengadili mereka, tapi itu berarti kita tidak mengadili mereka karena masuk secara ilegal. Itu tidak baik," ujar Trump.



Pejabat-pejabat AS mengatakan, lebih dari 2.300 anak-anak telah dipisahkan dari orang tua atau wali pendamping mereka sejak awal Mei lalu. Hal ini dimulai saat pemerintahan Trump mengumumkan kebijakannya untuk menangkap dan mengadili siapa saja yang melintasi perbatasan AS-Meksiko, terlepas apakah mereka sedang mengajukan suaka politik. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads