"Seperti yang disampaikan bapak presiden, kita akan lakukan audit KNKT dan audit akan jadi dasar melakukan evaluasi, tentang tata laksana dan bagaimana mengatur suatu pelayaran ini lebih baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/6/2018).
Pencarian korban hilang ditargetkan berjalan 7 hari. Sebanyak 5 tim juga dikerahkan dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama tim pencarian pertolongan penanggungjawab dari Basarnas, ada kepolisian, TNI, dari unsur daerah. Yang ketiga adalah tim pencari fakta yaitu dari KNKT yang berusaha mencari tentang penyebab kecelakaan," ujar Budi.
"Tim 4 tim penanganan korban, tim yang melakukan penanganan terhadap korban meninggal dunia atau selamat. Tim kelima tim pemulangan korban, kalau ada beberapa korban yang harus dipulangkan atau meninggal ada tim khusus. Terakhir tim media," tambahnya.
KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6). Korban yang hilang dilaporkan berjumlah 186 orang. Sebanyak 94 orang teridentifikasi, sedangkan 92 orang belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, jumlah korban tewas dilaporkan menjadi 3 orang. Korban selamat disebutkan berjumlah 19 orang.
(dkp/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini