Sandi Minta Jajaran Bikin Sanksi Sosial untuk ASN yang Bolos

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh membolos pada hari pertama kerja besok. Selain sanksi administrasi, Sandiaga mendorong adanya sanksi sosial bagi ASN yang bolos.

"Kalau misalnya kita secara teamwork kita tidak hadir tepat waktu sebetulnya itu mencederai teamwork kita," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Sandiaga akan mendorong sanksi sosial diterapkan jajarannya agar ASN yang membolos merasa jera. Dia meyakini sanksi sosial akan lebih efektif.

"Ini masing-masing pimpinan silakan berinovasi memberikan sanksi yang tepat dan supaya mereka tidak mengulangi lagi," jelasnya.

Baca juga: Sandi Usulkan Wisma Atlet Dijadikan Rusun Usai Asian Games

Sandiaga tidak akan melakukan sidak untuk mencari kesalahan dari bawahannya. Dia ingin para ASN sadar dengan amanat yang dijabatnya penuh dengan tanggung jawab.

"Saya yakin kalau kasih tahu sidak mereka akhirnya tidak murni untuk masuk ke kantor karena memang nilai-nilai dia harus masuk. Tapi karena takut dia disidak," ucapnya.

Pegawai negeri di lingkungan Pemprov DKI sudah mendapatkan libur sejak 8 Juni lalu. Kamis (21/6) mereka harus sudah kembali bekerja. (fdu/nvl)