"Salah satu tugas saya di sini mengawasi ASN untuk netral. Saya akan tindak jika ada anak buah nanti tidak netral," kata Iriawan saat ditemui di Pos Pengamanan Lalu Lintas Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (20/6/2018).
Sebagai pimpinan dia berjanji akan bersikap netral dalam pesta demokrasi yang akan dilakukan pencoblosan pada 27 Juni pekan depan. Bahkan ia siap mempertaruhkan karir dan jabatannya bila tidak bersikap netral dalam pemilihan pemimpin baru Jawa Barat untuk lima tahun ke depan.
"Saya enggak mau mempertaruhkan karir dan nama baik saya untuk mendukung paslon tertentu. Percaya sama saya, saya akan netral. Mari kita lihat setelah tanggal 27 Juni," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam saya juga rapat dengan KPU provinsi, kota dan kabupaten. Saya ingin melihat kesiapan KPU di seluruh wilayah," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, kata Iriawan, ia mengingatkan agar KPU bisa mengakomodir masyarakat untuk bisa memberikan hak pilihnya dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Saya minta supaya logistik, hak politik (masyarakat) diakomodir karena parameter keberhasilan (Pilkada) adalah bagaimana masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya di TPS," ucap Iriawan. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini