Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya masih ada 35 persen atau 87.390 kendaraan dari arah timur menuju barat yang belum melintas atau masuk via Gerbang Tol (GT) Cileunyi.
Dia memperkirakan masih akan ada kendaraan yang perjalanan atau arus balik melintasi Cileunyi. Sehingga dia meminta aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk tetap bersiaga melakukan pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk puncak arus balik di wilayah Cileunyi diperkirakan sudah berakhir. Saat ini tinggal sisa-sisa pemudik yang belum kembali ke tempat asalnya. Meski begitu petugas diimbau tetap siaga.
"Puncak arus balik sudah lewat karena cukup panjang liburannya jadi tidak sekaligus (menumpuk). Kalau tahun kemarin sekaligus (sehingga ada kepadatan). Jadi (sekarang) lebih lancar dari tahun kemarin," ujar Iriawan.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menambahkan, dari hasil pemantauan sampai hari ini tercatat ada 496.694 kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi. Untuk kendaraan yang masuk ke GT Cileunyi dari arah Garut dan Tasik mencapai 409.304 kendaraan.
"Kalau kita ambil rata-rata berarti tersisa sekitar 87.390 (yang belum kembali melintas Gerbang Tol Cileunyi)," kata Indra.
Angka tertinggi pada arus balik di jalur Cileunyi terjadi pada H+2 Lebaran. "Untuk tertinggi di GT Cileunyi pada saat mudik yaitu H-2, sekitar 407.145 kendaraan. Sedangkan hari ini, arus balik tertinggi 409.137 kendaraan," ucap Indra.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait saat terjadi kepadatan, seperti dengan Pemda dan Polres Garut. (mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini