Arus Dua Arah Padat, One Way Jalur Ajibarang-Pejagan Dibatalkan

Arus Dua Arah Padat, One Way Jalur Ajibarang-Pejagan Dibatalkan

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 20 Jun 2018 13:38 WIB
Kepadatan arus balik dari Banyumas-Pejangan (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas - Petugas Kepolisian sebelumnya bersiap melaksanakan one way (satu arah) selama satu jam untuk mengurangi kepadatan di wilayah Banyumas menuju Pejagan, Brebes. Namun rencana itu ditunda karena arus kendaraan dari arah Brebes menuju Banyumas juga masih padat.

"Tadi sempat akan diberlakukan tetapi mengingat dan mempertimbangkan sesuatu hal yang perlu kita perhatikan juga dua arus yang tidak jalan sama sekali sehingga untuk one way kita undur waktunya," kata Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Finan Sukma Radipta, Rabu (20/6/2018).

Petugas, kata Finan, masih menunggu situasi arus yang dari utara menuju selatan landai. Salah satu pertimbangan diundurnya pelaksanaan one way karena pada siang hari masih banyak aktifitas masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan masyarakat juga seperti orang ke pasar, motor-motor juga banyak sekali, lalu lintas serta pergerakan masyarakat di jalan ini (siang hari. Makanya untuk one way kita undur waktunya," ujarnya.


Dari pantauan, arus yang melintasi wilayah Banyumas cukup padat, berjalan dengan kecepatan kurang lebih 5 kilometer per jam. Kepadatan terjadi salah satunya karena kondisi jalan di antara Ajibarang-Bumiayu menanjak dan sempit.

"Memang berhenti karena ada jalan menanjak. Rute antara Ajibarang -Pekuncen antara Bumiayu medannya menanjak, bergelombang dan jalannya sempit sehingga menyebabkan kendaraan mengurangi kecepatan yang imbasnya pada antrean ke belakang," jelasnya.

Titik kemacetan paling banyak di Ajibarang karena pertemuan arus dari dua titik jalur selatan dari Yogyakarta dan jalur tengah dari Banjarnegara. Di simpang-simpang jalan alternatif menuju perbatasan Bumiayu ada tanjakan tinggi dan tikungan curam. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads