"Tadi pagi satu orang ditemukan tewas," ujar Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi ketika dimintai konfirmasi, Rabu (20/6/2018).
Tim Basarnas saat ini masih melakukan pencarian korban penumpang kapal yang tenggelam tanpa manifes. Pihaknya juga mengerahkan alat khusus untuk mencari korban yang berada di bawah kedalaman perairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses pencariaan, pakai remote alat kecepatan dalam air," kata dia.
Dalam pencarian yang dilakukan sejak Senin (18/6), ada sebanyak 19 korban yang sudah ditemukan. Satu di antaranya tewas yakni seorang penumpang perempuan bernama Tri Suci Hadayani (24) yang beralamat di Aceh Tamiang. Dengan tambahan satu hari ini, total korban tewas menjadi dua.
Pencarian korban di Danau Toba akan dilakukan dalam waktu 7 hari ke depan. Jika dirasa tidak cukup, masa pencarian korban akan ditambah 3 hari lagi.
Ada 5 tim yang dibentuk untuk mempercepat penanganan korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam pada Senin (18/6). Basarnas yang jadi leading sector akan mengerahkan tim khusus yang akan melakukan pencarian korban dengan cara menyelam ke danau. (fai/elz)