Lulung Disebut Tidak Kesatria oleh PPP DKI, Loyalisnya Membela

Lulung Disebut Tidak Kesatria oleh PPP DKI, Loyalisnya Membela

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 22:57 WIB
Foto: Rumah Haji Lulung yang kini serba biru saat buka puasa (dok. istimewa)
Jakarta - Politikus PPP Riano P Ahmad angkat bicara soal pernyataan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis yang menyebut Abraham Lunggana alias H Lulung tak kesatria. Riano balik 'menyerang' dengan menyebut Azis baper.

"Saya kira apa yang disampaikan Azis mengomentari Haji Lulung itu baper (bawa perasaan). Kita sama-sama ketahui kok, gentle dan kesatrianya Haji lulung ketika menolak untuk mendukung Ahok di Pilkada kemarin," kata Riano kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).


Menurut Riano, sikap Lulung menolak mendukung Ahok saat Pilkada 2017 lalu merupakan bukti. Sebab, saat itu, Ketua Umum PPP saat ini Rommy Romahurmuziy dan eks Ketua Umum PPP Djan Faridz terang-terangan mendukung Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua jadi saksi dan ketahui rekam jejak digital tidak bisa dihindari atau hilang waktu Pilkada 2017 Ketua DPW PPP Azis kubu Rommy dan kubu Djan Faridz dukung Ahok dan Haji Lulung benar-benar ksatria dan gentle man berbeda sikap haluan terhadap dukungan itu. Jadi, jelas donk siapa yang gentle man serta kesatria," papar anggota DPRD DKI itu.


Sepengetahuan Riano, Lulung sampai saat ini masih berstatus sebagai kader PPP. Kata loyalis Lulung ini, kehadiran Lulung ketika acara pelepasan pemudik di Masjid At Tin bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bukan pertanda kepindahan Lulung ke PAN.

"Setau saya sampai hari ini Haji Lulung masih PPP, belum berganti. Kalau pun Haji Lulung berpindah haluan, hijrah, pasti beliau secara gentle man, kesatria lakukan itu," ujar Riano.

Azis sebelumnya menyebut Lulung tidak kesatria karena masih menggunakan fasilitas sebagai Wakil Ketua DPRD DKI padahal ingin pindah partai. Namun, Aziz mengaku menghormati keputusan Lulung jika ingin pindah.


"Jadi, ya, kita hormati saja pilihan Lulung jika memang harus pindah partai karena kami sudah berusaha untuk melakukan pendekatan politik. Dan perlu diingat bahwa Lulung menjadi pimpinan DPRD lewat PPP, maka jika berjiwa kesatria hendaknya mengundurkan diri tidak berkoar-koar menggunakan fasilitas pimpinan DPRD yang didapat melalui PPP," ucap Azis dalam keterangan tertulis, siang tadi.

(zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads