Cerita Pemudik Lolos dari Macet Ajibarang, Purwokerto-Bintaro 10 Jam

Cerita Pemudik Lolos dari Macet Ajibarang, Purwokerto-Bintaro 10 Jam

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 19:01 WIB
Foto ilustrasi (Pool/Wisma Putra)
Jakarta - Perjalanan arus balik dari Jawa Tengah ke Tangerang ternyata bisa ditempuh tanpa macet. Sam Subedi (45) sekeluarga berhasil melakukannya dengan bantuan aplikasi peta.

"Pukul 01.30 WIB dini hari sebelum berangkat, kami mengecek aplikasi Google Maps dan Waze," kata Sam Subedi kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).


Ternyata terlihat di dua aplikasi itu, jalur Ajibarang-Bumiayu berwarna merah pertanda macet. Sekitar rest area di Tol Pejagan juga nampak macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pukul 02.00 WIB, Sam, istrinya, dan tiga orang anaknya berangkat menggunakan mobil tanpa melalui jalur Ajibarang. Mereka memilih menempuh jalur yang berada di lereng Gunung Slamet ketimbang berkubang kemacetan.


"Akhirnya kami mengecek jalur Purwokerto-Bobotsari Purbalingga-Belik-Pemalang-Tegal, ternyata lancar jaya," kata Sam.

Dia mengatakan jalur itu punya pemandangan indah di pagi hari. Namun di malam hari, pengemudi memang butuh berhati-hati. Medan yang dilintasi sebenarnya adalah aspal mulus, namun cukup menanjak dan berkelok, permukiman dan hutan silih berganti.

"Karena kami sudah pernah melalui jalur tersebut maka kami berani. Jalurnya banyak tanjakan, menikung, dan turunan yang tajam. Butuh kondisi kendaraan dan pengemudi yang prima," kata dia.


Hanya butuhwaktu 1,5 jam sampai Pemalang, lalu lintas sangat lancar. Pukul 04.00 WIB, mereka sampai Tegal.

"Kami kembali memantau jalan tol melalui aplikasi, ternyata banyak kemacetan di rest area," kata dia.

Maka Sam kembali memilih jalur non tol di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura). Permukaan jalannya bagus, arus lalu lintasnya sangat lancar. Mereka kemudian salat subuh di Bulukamba Brebes Jawa Tengah pukul 04.30 WIB dan melanjutkan kembali perjalanan.


"Dan akhirnya sampailah kami di Cikampek ke arah pintu Tol Cikampek pukul 08.30 WIB, alias cuma 6,5 jam dari Purwokerto ke Cikampek," kata dia.

Lagi, mereka tidak masuk tol di Cikampek melainkan memilih melipir untuk wisata kuliner. Sate Maranggi Cibungur Purwakarta jadi pilihan mereka.


"Kami sarapan Sate Maranggi dan menu-menu lainnya yang menggoda. Selesai wisata kuliner pukul 10.00 WIB, kami berangkat menuju Jakarta," ujarnya.

Istri Sam terus memantau kondisi lalu lintas via aplikasi ponsel. Indikator macet masih muncul di sekitar Karawang. Maka mereka kembali menghindari tol. Ternyata, jalan non tol juga lancar-lancar saja.

Sam baru masuk jalur Tol Cikarang Utama setelah aplikasi menunjukkan kawasan itu lancar. Dan ternyata memang benar, kondisi lalu lintas di Tol Cikarang Utama lancar hingga Bintaro, Tangerang, pukul 13.30 WIB.

"Jadilah Purwokerto-Bintaro kami tempuh efektif perjalanan 10 jam plus 1,5 jam wisata kuliner," kata dia.

Dia punya pesan untuk warga yang hendak menempuh perjalanan arus balik. "Intinya, pantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi, pilih jalur yang lancar, jalur Pantura non tol kondisinya bagus," tandasnya.



Tonton juga 'Melihat Arus Balik Mudik 2018 dari Udara':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads