"Saya berangkat dari Solo pukul 09.00 WIB. Saat ini masih di Palimanan," kata Andreas saat dihubungi detikcom, Selasa (19/6/2018) pukul 00.38 WIB.
Andreas menerangkan titik pertama macet setelah keluar dari Solo adalah Boyolali. Kemacetan kemudian terjadi di Salatiga lalu Palimanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Cipali, Andre menuturkan terjadi kemacetan mendekati setiap rest area. Kondisi rest area yang penuh, membuat pemudik yang memaksa beristirahat, memarkirkan kendaraan mereka di bahu jalan.
"Tadi macet dari keluar Tol Palimanan KM 163, Banyak yang parkir di pinggir bahu karena di rest area KM 165, itu penuh kendaraan sampai keluar," jelas Andreas.
Andreas menuturkan macet mulai terurai ketika memasuki KM 144 Tol Cipali, yang mana di KM 143 memang diberlakukan sistem satu arah hingga Halim, Jakarta Timur. Kecepatan kendaraan yang semula 0 sampai 5 km per jam menjadi 40 km per jam.
"Di 163, padat merayap. Kendaraan setop, kecepatan 0-5 km perjam. Di 144 mulai bisa jalan 40 km per jam," ucap Andre.
Polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way mulai KM 143 Tol Cipali hingga ke Cawang, Jakarta. Hal ini untuk memperlancar arus balik lebaran.
"One way sudah diberlakukan mulai tol Cipali KM 143 arah Jakarta sampai dengan Cawang mulai pukul 23:15 WIB," Kata Kakorlantas Irjen Royke Lumowa, di Tol Cipali.
Bagaimana pengalaman arus balik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi!
(aud/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini