"Tadi ada permintaan dari pihak Ancol akan melaksanakan pencarian secara bersama-sama tapi dibagi sektor. Ancol nanti sektor di sekitar tempat rekreasi, kita sektornya di bagian Podok Dayung dan pelabuhan. Itu tiap hari kita laksanakan," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho kepada detikcom, Minggu (17/6/2018) malam.
Ia mengatakan buaya tersebut belum menampakkan diri lagi, setelah terakhir muncul pada Sabtu (16/6) kemarin. Agung menyatakan pihaknya belum bisa memastikan pola kemunculan buaya itu ke permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa dipastikan karena fenomena itu tidak bisa kita tentukan dimana tempat dan lokasi karena itu kita belum tahu buaya muara dari mana asalnya, jadi kebiasaannya tidak bisa dipetakan," sambungnya.
Agung memastikan pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk segera menemukan buaya tersebut. Hal itu terkait dengan keselamatan warga dan prajurit yang kerap beraktifitas di lokasi tersebut.
"Wilayah kita kan tempat latihan juga, kalau memang nanti beberapa hari sudah tidak ada fenomena itu ya mungkin sudah tidak ada lagi," ucap Agung.
Selain itu, Agung mengatakan pihaknya melihat juga memperhatikan kondisi peralatan terkait tindakan apa yang akan dilakukan jika menemukan buaya tersebut. Menurutnya TNI AL tidak dilengkapi peralatan untuk menangkap buaya.
"Unsur keamanan dan keselamatan yang paling utama. Di Angkatan Laut sendiri kan kita prajurit kita, pasukan katak tidak dibekali kemampuan penanggulangan seperti itu. Peralatan yang kita miliki memang peralatan standar militer, maksudnya untuk pengawalan, penjagaan. Jadi kemarin sempat diminta bantuan juga untuk menggunakan tembakan bius, sementara kita memang tidak memiliki peralatan itu. Harapan kita dengan adanya patroli gabungan dengan BKSDA, Kementerian Lingkungan Hidup, atau mungkin Dinas Peternakan itu bisa dikolaborasikan juga," ujar Agung.
Sebelumnya, buaya ini muncul sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (14/6). Buaya itu lalu kembali memperlihatkan diri pada Jumat (15/6) pukul 06.30 WIB pagi. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini