Kepolisian sendiri memperkirakan arus balik mulai terjadi malam ini. Menurut polisi, peningkatan jumlah kendaraan sudah terpantau di Kabupaten Bandung.
"Dipastikan malam ini sudah nampak, pantau di lapangan situasi arus lalu llintas dari arah timur sudah mulai terasa di Kabupaten Bandung," kata KBO Lantas Polres Bandung Iptu Kiki Hartaku, Minggu (17/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dihimpun detikcom dari Pos Induk Dishub Kabupaten Bandung, kendaraan dari arah Garut menuju Bandung hingga Pukul 21.00 WIB mencapai 65.619 unit kendaraan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan hari kemarin yang mencapai 35.931 unit kendaraan.
Salah satu pemudik yang akan kembali dari kampung halaman, Dedi Kurniawan (45) mengatakan memilih kembali ke Bekasi untuk membuka toko miliknya. Ia memilih kembali di H+2 lebaran untuk menghindari kepadatan.
"Besok toko harus segera buka, sayang kalau tutup terus. Saya memilih pulang ke Bekasi sekarang supaya jalan lancar," ucap Dedi di Lingkar Nagreg.
Selain itu, saat terjadi sistem satu arah dari Garut ke Bandung terlihat sejumlah pemudik dari arah sebaliknya yang keluar dari kendaraan untuk menunggu jalur kembali menjadi dua arah. Ia mengaku baru mudik karena memprediksi kemacetak tak akan terjadi lagi.
"Saya mau ke Tasik, macetnya pas di Nagreg. Tadinya saya pikir tidak akan macet, sengaja ah lebaran dulu di Jakarta, ternyata sama-sama juga macet," kata salah satu warga Jakarta, Iskandar di Jalan Cagak Nagreg. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini