Pelaksanaan salat id para WNI di Jepang ini sendiri dibagi 3 gelombang. Ada sekitar 3.000 warga yang ikut salat id di lokasi tersebut.
"Hingga gelombang terakhir, diperkirakan 3.000 warga mengikuti solat Id di sini. Alhamdulillah dengan dibantu oleh pihak kepolisian sekitar dan panitia dari berbagai profesi (perawat, trainee, pekerja, mahasiswa dan ibu-ibu pengajian) dan organisasi, pelaksanaan solat Idul Fitri tahun ini berjalan dengan sangat tertib, tidak meninggalkan sampah dan tidak mengganggu warga Jepang sekitar," kata Arif Darmawan, PJ Pelaksana Solat Idul Fitri KMII (Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia) Jepang dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia mengatakan Duta Besar RI untuk Jepang dan Mikronesia, Arifin Tasrif turut ikut dalam salat id gelombang pertama. Setelah salat id, para WNI langsung menuju wisma duta KBRI Tokyo untuk halal bihalal.
Dalam acara itu pihak KBRI menyajikan hidangan khas Indonesia seperti ketupat, gulai, rebung, hingga telur balado. Tak hanya WNI, acara ini juga diikuti warga Jepang.
Khusus untuk anak-anak, diadakan acara Id Ceria oleh KMII Jepang dan FGA. Sambil belajar tentang islam melalui drama dalam bahasa Jepang dan Indonesia, anak-anak mendapat berbagai macam hadiah menarik, sehingga bisa turut merasakan kebahagiaan di hari Idul Fitri.