Insiden tragis ini terjadi saat Semen sedang mengangkat jenazah ibunya, Berta Kondorura. Prosesi pemakaman adat Toraja itu dilakukan di Tongkonan Batu, Lembang Parinding, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Jumat (15/6) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar. Korban meninggal saat dijatuhi peti jenazah ibunya, akibat tangganya roboh saat prosesi Rambu Solo, " kata Bhabinkamtibmas Polsek Sesean, Bripka Viktor Amping dalam keterangannya, Sabtu (16/6/2018).
Lakkian dalam adat istiadat suku toraja adalah lumbung yang dibuat lebih tinggi dari pondok biasa untuk meletakkan jenazah, sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir.
Saat tangga itu roboh, orang-orang yang mengangkat peti mati itu terjatuh semua. Tangga itu roboh karena tak mampu menampung orang yang mengangkat peti seberat puluhan kilogram itu.
Viktor menambahkan, korban yang terjatuh sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elim Rantepao. Namun sayang, nyawa Semen ini tak bisa tertolong lagi. Pihak keluarga mengaku ikhlas atas kematian korban dalam insiden tersebut.
Tonton juga 'Begini Ritual Mengganti Baju dan Peti Mayat di Buntu Pune Toraja':
(rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini