Di-bully karena Twit Lecehkan Perempuan, Said Didu Minta Maaf

Di-bully karena Twit Lecehkan Perempuan, Said Didu Minta Maaf

Indah Mutiara Kami - detikNews
Sabtu, 16 Jun 2018 19:37 WIB
Said Didu (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Cuitan mantan staf khusus menteri ESDM, Said Didu ramai dibahas dan di-bully karena dianggap melecehkan perempuan. Cuitan itu lalu dihapus dan Said Didu minta maaf.

Kehebohan ini berawal saat Said Didu berbalas tweet dengan Ezki Suyanto di Twitter pada Sabtu (16/8/2018). Ezki meretweet salah satu cuitan Said Didu yang sudah dihapus.

"Alhamdulillah Bapak setuju pesta demokrasi jangan pakai isu SARA..Salim," tulis Ezki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Said Didu lalu membalas cuitan itu dengan menyebut Ezki dengan sapaan 'Mas'. "Mas @ezkisuyanto pasti tahulah prinsip2 hidup yg saya anut. Terima kasih," tulis Said Didu.



Ezki lalu meluruskan cuitan Said Didu. Ezki mengatakan bahwa dia adalah perempuan, bukan laki-laki. Said Didu membalas.

"Hahaha Nanti dikirimin BH ukuran 38 B," tulis Said Didu seperti terlihat dalam tangkapan layar (screenshot) yang beredar.

Di- bully karena Twit Lecehkan Perempuan, Said Didu Minta MaafFoto: Screenshot tweet Said Didu



Tweet Said Didu itu yang kemudian ramai dibahas. Beberapa orang menganggap tweet itu melecehkan Ezki. Ketika dicek di akun Twitter Said Didu, tweet tersebut sudah tidak ada.









Said Didu menanggapi beberapa pengguna Twitter yang mempermasalahkan cuitannya. Awalnya, dia masih menyebut Ezki sebagai 'mas'. Dia mengaku bercanda karena rambut Ezki panjang. Kemudian, Ezki menegaskan bahwa dia adalah perempuan.

"Nama asli gue di akte kelahiran,ijazah2,KTP,Passport,SIM; Ezki Tri Rezeki Widianti binti Suyanto sbg perempuan muslim gw pakai nama bokap sbg nama belakang ..gak punya akun anonim dan asli cewek," tulis Ezki.


Tonton juga 'Korban Bully di Sosmed, Tim Syahrini Filing Komentar':

[Gambas:Video 20detik]


Setelah Ezki menjelaskan, Said Didu lalu mengaku salah. Dia meminta maaf dan menghapus tweet yang ramai dibahas itu.

"Karena saya salah maka saya minta maaf dan saya hapus," tulis Said Didu.




(imk/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads