Pelarangan lewat simpang JLS karena ada ruas jalan yang yang rusak akibat ambles saat musim hujan lalu. Perbaikan sebetulnya sudah dilakukan dan kendaraan bisa melewati lajur ini, tapi khusus kendaraan pribadi. Pelarangan ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dari Cilegon menuju kawasan wisata Anyer dan sekitarnya.
"Simpang JLS masih belum (bisa) dilalui tonase berat," kata Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso kepada wartawan, Sabtu (16/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur JLS sementara hanya untuk kendaraan pribadi dan sepeda motor. Bus wisata bisa keluar dari Jalan Tol Cilegon Barat kemudian ke simpang SPIJ dan masuk ke kawasan Krakatau Steel, lalu ke simpang Beringin, kemudian ke Ciwandan, lalu ke Anyer.
Jalur ketiga, saat simpang JLS terlalu penuh kendaraan pribadi, pengendara nanti akan diarahkan masuk ke tengah Kota Cilegon. Dari situ, pengendara akan diarahkan ke simpang ADB dan terus ke Anyer.
Rizki mengatakan jalur JLS atau Jalur Lingkar Selatan sebetulnya mempermudah wisatawan yang akan ke Anyer dan Carita via Cilegon. Apalagi bagi wisatawan dari Tangerang dan Jakarta. Kendaraan bisa keluar dari Cilegon dan langsung bisa ke Anyer via JLS.
Tapi, karena masih dalam perbaikan, lajur tersebut belum bisa dilalui kendaraan berat, kecuali di bawah 2 ton.
"(Hanya) mobil keluarga dengan tonase di bawah 2 ton," ujarnya. (bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini