Kapolres Muna, AKBP Agung Maros, mengatakan warga menganggap kebun itu angker. Di kebun itu juga terdapat gua-gua dan tebing curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan lokasi Wa Tiba diterkam ular sanca berada di pinggir kebun. "Kalau lokasinya (ular makan manusia) itu di pinggir kebun yang lahannya baru dibuka warga," ucapnya.
Jasad Wa Tiba, lanjut Agung, sudah dimakamkan oleh keluarga. "Korban sudah dimakamkan kemarin," tutupnya.
Tonton juga 'Heboh Jasad Wanita Tua di Perut Ular Sanca':
Peristiwa itu terjadi ketika Wa Tiba mengecek kebunnya di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, pada Kamis (14/6). Hingga Jumat (15/6) pagi, Wa Tiba tidak kunjung pulang. Warga dan polisi lalu mencarinya dan menemukan ular sanca pada pukul 09.00 Wita.
Saat ditemukan warga, ular sanca itu tak bisa bergerak karena badannya membengkak. Ular itu dibawa warga dan, saat badannya dibelah, ditemukan jasad Wa Tiba. (rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini