Ketum PAN tersebut mendukung usulan Komisi VIII DPR terkait pembuatan kalender resmi Hijriah. Selama ini, berbagai kelompok agama di Indonesia kerap berbeda waktu dalam merayakan Lebaran.
Dia menyayangkan masalah perbedaan awal puasa dan Lebaran masih saja menjadi sengketa di antara umat Islam. Untuk itu, menurutnya, perlu disepakati cara hisab dan rukyatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tok! 1 Syawal 1439H Jatuh Pada Hari Jumat |
Dipaparkannya, di zaman modern seperti saat ini, dengan penggunaan teknologi, semua bisa diukur dengan sangat presisi. Termasuk kapan jatuhnya Ramadan dan Idul Fitri.
"Bahkan kita bisa mengetahui 50 tahun hingga 100 tahun ke depan mengenai terjadinya gerhana bulan dan matahari yang tak satu pun meleset," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan Idul Fitri adalah akhir dari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Saat Lebaran, maka dengan sendirinya dihasilkan pribadi-pribadi yang saleh.
Kesalehan sosial itu, menurut Zulkifli, adalah pribadi yang suka berbagi, tenggang rasa, dan tak mau menang sendiri. Sebagai pribadi yang mencerminkan kesalehan sosial, diharapkan mereka mau berbagi kepada sesama yang kurang beruntung.
"Saling memaafkan dan memperkuat silaturahmi. Kalau ada kelebihan mari kita berbagi. Sehingga semua akan berbahagia di hari yang fitri ini. Kita doakan saudara kita yang mudik jalannya lancar," ucap Zulkifli.
Zulkifli menyatakan mohon maaf lahir dan batin bila selama ini ada kesalahan yang disengaja atau kekhilafan yang dilakukan. Dia berharap selepas umat Islam melaksanakan puasa selama satu bulan, bisa lahir pribadi-pribadi yang mempunyai kesalehan sosial.
"Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H, minal aidin walfaizin", pungkasnya. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini