Cegah Macet Arus Balik, Kapolri Minta Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

Cegah Macet Arus Balik, Kapolri Minta Tol Dalam Kota Ditutup Sementara

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 14 Jun 2018 18:23 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta personelnya mempersiapkan diri untuk mengatasi padatnya arus lalu lintas saat arus balik mudik nanti. Tito mengatakan ada tiga jalur balik mudik di Jakarta yang harus diperhatikan.

"Problemnya nanti pada masuk Kota Jakarta, ini baik yang melalui Cikunir atau yang melalui Pondok Indah, Jagorawi maupun yang masuk ke Cawang. Maka nanti wasitnya adalah Kakorlantas (Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa)," kata Tito di Pos Pengamanan Terpadu Cikopo, Jawa Barat, Kamis (14/6/2018).

Tito mengatakan diperkirakan puncak arus balik mudik terjadi pada 18-20 Juni 2018. Jika terjadi kepadatan di tanggal itu, Tito pun meminta agar Jalan Tol Dalam Kota ditutup sementara.

"Kita monitor melalui traffic managament Korlantas. Kalau arusnya banyak sekali, maka tanggal kita perkirakan 18, 19, 20 Juni ya, itu kalau terjadi puncak arus, banyak sekali kendaraan, maka Tol Dalam Kota tutup," jelas Tito.

Tito menjelaskan, dengan ditutupnya Jalan Tol Dalam Kota, masyarakat diarahkan melintas di jalur arteri. Menurutnya, penutupan Jalan Tol Dalam Kota bertujuan menghindari semakin padatnya arus lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat silakan gunakan jalur kanan-kiri tol, arteri saja, jalan yang biasa. Kita tutup supaya tidak memenuhi tol. Tol dalam kota hanya berfungsi untuk menampung dari ruas Tol Cawang, setelah itu menguras ke luar jalan tol," terang Tito.

"Ada yang keluar di Tanjung Priok, ada yang di mana, ada ke arah Tebet, sampai ke arah Tomang, dan lain lain," sambung Tito.


Tonton juga video Jalur Udara Paling Diminati untuk Mudik Tahun Ini (aud/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads