H-1 Lebaran, Posko Polres Metro Bekasi Tetap Antisipasi Pemudik

Bekasi - Pengamanan tetap dilakukan dari Polres Metro Bekasi terkait antisipasi para pemudik walaupun puncak arus mudik sudah lewat. Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijanarko mengatakan pihak kepolisian saat ini akan fokus pada hari H Lebaran karena diprediksi akan banyak pemudik lokal yang memadati jalan-jalan Bekasi menuju Jakarta.

"Kemudian untuk arus mudik sendiri, kalau puncaknya sudah lewat ya pada malam Kamis itu puncaknya terakhir. Kalau sekarang sudah berangsur landai, hanya nanti perlu diantisipasi pada saat hari H aja kepadatan arus lalu lintas karena memang mudik lokal ya misal Bekasi ke Jakarta atau ke Bogor itu memang jarak dekat ya," kata Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijanarko kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi, Kamis (14/6/2018).

Baca juga: Warga Bekasi Diimbau Tak Takbiran Keliling, tapi ke Masjid

Wijanarko mengatakan antisipasi para pemudik pada H-1 ini tetap dilakukan, misalnya di 11 pos pengamanan yang tersedia di wilayah Kota Bekasi. Pengamanan pemudik juga nantinya akan ditambah pada saat malam takbiran.

Selain itu, menjelang hari H Lebaran, Polres Metro Bekasi mengantisipasi kemacetan yang terjadi di sekitar wilayah tempat pemakaman. Diperkirakan pada saat hari H Lebaran, akan ada banyak orang yang berziarah ke tempat-tempat pemakaman yang ada di Kota Bekasi.

"Kemudian hari ini kita mengantisipasi kemacetan di tempat-tempat pemakaman, kan banyak yang ziarah saat Lebaran itu tetap kita lakukan pengamanan. Kemudian kegiatan pusat perbelanjaan tetap kita amankan karena masih banyak orang yang berbelanja ya," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Defi Tempuh Bekasi-Subang 8,5 Jam Lewat Pantura

Selain itu, bagi para pemudik yang baru ingin mudik, Wijanarko mengingatkan masyarakat yang ingin menitipkan barang berharga dititipkan di Polsek ataupun Polres. Ia juga mengingatkan masyarakat sekitar mengantisipasi aksi pencurian di rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.

"Kita memberikan imbauan kepada warga masyarakat untuk menitipkan barang berharga, baik ke Polsek maupun Polres. Ini ada kriterianya yang bisa dititipkan tentunya barang itu nggak berubah wujud, bukan makhluk hidup ya, tapi benda. Misalnya pelihara kucing kan nggak mungkin ya jadi sifarnya barang berharga, seperti roda 4, roda 2, dan lain lain," kata Wijanarko. (rna/rna)