"Long Boat Arista yang tenggelam pukul 13.00 Wita diperkirakan berjumlah penumpang 43 orang. Masing-masing total 35 orang yang telah dievakuasi, jadi tinggal 8 orang yang dicari," ujar Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Amiruddin, di Pelabuhan Paotere, Makassar, Rabu (13/6/2018) malam.
Untuk itu, jelas Amiruddin, pencarian korban yang belum ditemukan tersebut akan diperpanjang sampai tujuh hari ke depan dengan daerah pencarian mencapai 9 nautical mile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, evakuasi terhadap para korban tenggelam kapal Arista akan tetap dilakukan hingga malam hari. Namun, pada Kamis pagi besok, Basarnas akan menurunkan tim penyelam dibantu sejumlah kapal pencarian.
"Malam ini pemantauan, kemudian besok kita melaksanakan penyelaman dan penyapuan di sekitar TKP. Khusus kekuatan Basarnas ada 42 personel, 3 kapal," kata Amiruddin.
Secara terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan keterangan terkait kecelakaan Long Boat Arista ini. Disebutnya, kecelakaan terjadi di perairan antara Pulau Kayangan dan tanggul reklamasi pada pukul 12.45 Wita.
Kronologinya, sekitar pukul 12.30 Wita, kapal meninggalkan Pelabuhan Paotere (di bawah Jembatan 5). Sekitar 5 mil dari Pelabuhan Paotere, KM Arista dihantam angin dan ombak besar yang mengakibatkan KM Arista terbalik hingga tenggelam.
Pukul 14.00 Wita, korban yang bisa diselamatkan oleh tim gabungan Polair bersama tim Basarnas Kota Makassar dievakuasi ke RS Jala Ammari dan RS Akademis untuk dilakukan identifikasi korban meninggal dunia dan selamat.
Video Kapal Tenggelam di Makassar, 13 Orang Meninggal (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini