Demi Lebaran, Pemudik Ini Tempuh Jakarta-Yogya Bersepeda

Purworejo - Pemudik asal Yogyakarta nekat pulang kampung dengan mengayuh sepeda dari Jakarta. Tahun-tahun sebelumnya ia mudik dengan menggunakan kereta api, namun karena tidak kebagian tiket, tahun ini ia tetap pulang kampung dengan mengayuh sepeda demi merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Adalah Setyo Hartanto (46) warga Desa Kebun Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia mudik dengan mengayuh sepeda menuju kampung halamannya di Desa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Ia sendiri berangkat dari Jakarta pada hari Sabtu (9/6/2018) dan tiba di rest area Batoh, jalan Gajahmada, Purworejo Jawa Tengah pada Selasa (12/6/2018) sore. Selama perjalanan, Setyo mengaku beristirahat selama 4 kali.

Mudik bersepeda dari Jakarta ke Yogya Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Ya biasanya juga mudik, kalau dulu pakai kereta, tapi sekarang susah dapat tiketnya. Makanya naik sepeda demi lebaran di kampung. Capek mas otomatis, dari kemarin udah istirahat 4 kali. Nanti mau langsung lanjut perjalanan," tutur Setyo ketika ditemui detikcom sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, Selasa (12/6/2018) sore.

Selama dalam perjalanan mudik, Setyo ditemani oleh tetangganya di Yogyakarta, Agus Setiawan (38) yang kini tinggal di Desa Purwosari, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang Jawa Barat. Dari Jakarta, Setyo bertemu dengan Agus di Cirebon dan kemudian bersepeda bareng menuju kampung halaman mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus sendiri sebelumnya mudik dengan menggunakan mobil, namun karena ajakan temannya untuk pulang kampung dengan mengayuh sepeda, ia pun tidak bisa menolak. Meski capek, namun rasa senang bertemu dengan keluarga menjadi semangat tersendiri untuk segera tiba di kampung halaman tercinta.

"Capeknya luar biasa mas, tapi nggak papa lah yang penting bisa lebaran di kampung besok. Alhamdulillah sebentar lagi sampai kan nggak jauh lagi, paling nanti malam sampai sana," ucap Agus.

Rencananya, mereka berdua akan menghabiskan lebaran hingga tanggal 20 Juni 2018 nanti. Setelah itu, kedua pengayuh sepeda itu pun siap membelah jalanan sepanjang ratusan kilo meter kembali menuju tempat perantauan mereka. (bgs/bgs)