Cara Terminal Kampung Rambutan Atur Pedagang Asongan

Cara Terminal Kampung Rambutan Atur Pedagang Asongan

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 13:01 WIB
Rompi pedagang asongan Terminal Kampung Rambutan. (Tsarina M/detikcom)
Jakarta - Ada yang menarik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Di sekitar terminal keberangkatan bus antarkota-antarprovinsi, tampak pedagang asongan memakai rompi khusus dengan nomor punggung.

Pantauan detikcom di lokasi, di terminal keberangkatan Jawa Barat, Selasa (12/6/2018), pedagang asongan berompi hitam tersebar bebas menjajakan dagangan. Ternyata, ada alasan mengapa para pedagang ini mengenakan rompi khusus.


Rohmah (52), salah satu pedagang asongan di Terminal Keberangkatan Jawa Barat menceritakan sistem pemberlakuan rompi ini dimulai sekitar dua tahun lalu oleh Kepala Terminal/Kasatpal Kampung Rambutan. Dia mengatakan, dengan rompi khusus ini berjualan menjadi lebih aman dan nyaman.

Sebab, pedagang yang telah mengenakan rompi ini artinya telah terdata. Mereka berjualan berdasarkan tata tertib.



"Lebih manfaat lagi. Bisa jualan tenang, nggak dikejar-kejar. Kan tadinya nggak boleh sama Kepala Terminal. Kita dulu lari. Jadi sekarang kan lebih aman, kerjanya juga baik," tutur Rohmah bersemangat.

Cara Terminal Kampung Rambutan Atur Pedagang AsonganRompi pedagang asongan Terminal Kampung Rambutan. (Tsarina M/detikcom)

Berdasarkan penuturan Rohmah, pedagang asongan ini memiliki warna rompi berbeda-beda sesuai titik berdagang yang telah ditentukan. Rohmah sendiri mengenakan rompi hitam, sebagai tanda bahwa dirinya berjualan di wilayah Terminal Keberangkatan Jawa Barat.

"Yang hitam khusus Jawa Barat. Ada yang di pool, ada yang di Jawa Tengah, warnanya lain-lain. Jadi dari sini nggak boleh ke sana gitu masing-masing," ujarnya.



Detikcom kemudian bertemu Awang (42), pedagang asongan yang mengenakan rompi berwarna cokelat. Dia berjualan di Terminal Keberangkatan Jawa Tengah-Jawa Timur.

"Kalau cokelat ini di Jawa Tengah, Jawa Timur," cerita Awang.

Awang juga mengaku senang dengan sistem pemberlakuan rompi khusus ini. Selain memberikan manfaat untuk dirinya sebagai pedagang, juga menjadi manfaat untuk Terminal Kampung Rambutan.

Cara Terminal Kampung Rambutan Atur Pedagang AsonganRompi pedagang asongan Terminal Kampung Rambutan. (Tsarina M/detikcom)


"Ini kan kita sekalian juga untuk bersih-bersih. Jadi tuh, lihat lebih bersih kan," ujarnya.

"Buat kitanya sendiri sih, alhamdulillah jadi lebih aman ya. Nggak dikejar-kejar lagi," imbuh Awang.

Selain rompi berwarna hitam dan cokelat, disebutkan ada beberapa warna lainnya, yaitu merah, biru, dan hijau. Para pedagang dengan warna-warna rompi ini tersebar di berbagai titik Terminal Kampung Rambutan.

(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.