Kim Yakin Pertemuan dengan Trump Jadi Pendahuluan untuk Perdamaian

Kim Yakin Pertemuan dengan Trump Jadi Pendahuluan untuk Perdamaian

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 12:09 WIB
Donald Trump dan Kim Jong-Un berjalan menyusuri taman Hotel Capella (REUTERS/Jonathan Ernst)
Singapura - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menyebut pertemuan bersejarah dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai 'pendahuluan untuk perdamaian'. Dia menegaskan tekadnya untuk mewujudkan hal itu bersama-sama AS.

Seperti dilansir CNN, Selasa (12/6/2018), komentar itu disampaikan Kim Jong-Un saat duduk bersama Trump dalam pertemuan bilateral di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura.

Dalam momen itu, Kim Jong-Un menyebut dirinya meyakini bahwa duduk bersama Trump merupakan: "Pendahuluan hebat untuk perdamaian."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga," ucap Trump menimpali Kim Jong-Un.


"Seperti saya katakan sebelumnya, hingga saat ini, pihak lain tidak mampu mengupayakannya," ucap Kim Jong-Un merujuk pada pertemuan bersejarah antara AS dan Korut.

"Tentu akan ada kesulitan dalam perjalanannya, tapi mulai hari ini, sebuah hari dengan awal yang baik telah tercapai, saya bertekad memulai upaya besar bersama," imbuhnya.

Usai menggelar pertemuan bilateral, Trump dan Kim Jong-Un makan siang bersama dengan menu kombinasi cita rasa Timur dan Barat. Setelah makan siang berakhir, keduanya menyempatkan diri berjalan kaki bersama menyusuri taman di Hotel Capella.


Kepada wartawan yang menunggu mereka, Trump menyatakan akan ada momen penandatanganan. Namun tidak disebut lebih lanjut dokumen apa yang akan ditandatangani.

"Akan diumumkan dalam beberapa menit," ucap Trump, sebelum bergegas masuk ke bagian dalam hotel bersama Kim Jong-Un.

Tonton video #TrumpKimSummit Bergema di Media Sosial:

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads