Pelindo: Pembatas Penumpang Pelabuhan Makassar Tidak Dijebol

Pelindo: Pembatas Penumpang Pelabuhan Makassar Tidak Dijebol

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 08:28 WIB
Pelabuhan Makassar saat mudik (reinhard/detikcom)
Makassar - Pagar pembatas antrean penumpang di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar sempat dijebol oleh pemudik. Pihak Pelindo IV menyebutkan bahwa pagar pembatas sengaja diperluas untuk mengalirkan penumpang saat naik ke kapal.

"Jadi tidak jebol, tapi itu pembatas alur jalan yang di terminal penumpang digeser untuk memperlancar embarkasi. Memang tadi keberangkatan penumpang bersamaan dengan waktu salat, beberapa petugas sementara melaksanakan salat," ujar General Menager Pelindo IV Aris Tunru, kepada detikcom, Selasa (12/6/2018).

Aris mengatakan hari ini, transportasi jalur laut di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, telah memasuki puncak arus mudik.

Diprediksi, pemudik yang akan berangkat dengan menggunakan kapal laut di hari ini akan mencapai 5.000 penumpang, lebih banyak dari hari biasanya yang hanya mencapai 1.500 penumpang.

"Hari ini sudah memasuki puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar. Total diprediksi akan mencapai 37.000 penumpang, sementara hari ini akan ada 5000 penumpang yang akan mudik," jelas Aris Tunru.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pelindo IV akan meningkatkan keamanan di lokasi pelabuhan Makassar. Mereka pun berkerjasam dengan sejumlah instansi yang terkait.

"Kami tingkatkan keamanan karena trennya pemudik terus membeludak di puncak arus mudik ini. Total 309 personel diturunkan, yakni 200 dari Polres Pelabuhan, 30 dari Syahbandar, 23 Otoritas Pelabuhan, 16 Angkatan Laut, dan kami turunkan 40 orang," tambahnya.

Sebelumnya, Pemudik yang akan berangkat lewat jalur laut di pelabuhan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membeludak. Para penumpang berdesakan di ruang tunggu pelabuhan hingga menjebol pagar pembatas antrean masuk dermaga.

"Sempat tidak dijaga tadi, jadi penumpangnya menjebol pagar batas antrean," ujar staf Pelni, Chandra, di Pelabuhan Makassar, pada Selasa (12/6/2018). (fiq/asp)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.