Telat Diberangkatkan, Pemudik di Bone Menangis dan Protes Petugas

Telat Diberangkatkan, Pemudik di Bone Menangis dan Protes Petugas

Zulkipli Natsir - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 04:57 WIB
Pemudik protes petugas di Bone (Foto: Zulkipli Natsir)
Bone - Seorang pemudik kecewa dan menangis di hadapan petugas posko terpadu Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan. Pemudik bernama Ani kecewa karena keberangkatannya tertunda dan tidak sesuai jadwal yang tertera di tiket.

"Saya datang pukul 19.00 WITa, saya dari Bulukumba itu kejar-kejar ke sini kiranya bisa diangkut pukul 20.00 WITa, tapi faktanya sekarang saya belum diangkut-angkut. Kenapa, Karena saya ngurus sendiri tidak pake calo, kecewa sekali saya pak," kata Ani sambil menangis dihadapan petugas posko terpadu, Senin (11/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ani yang mengendari mobil membeli tiket kapal laut tujuan Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan jadwal keberangkatan pukul 20.00 WIB. Namun dia baru bisa berangkat pada jam keberangkatan terakhir yakni pukul 23.00 WITA

Ani dan petugas otoritas pelabuhan sempat berdebat. Dia menentang petugas karena memberangkatkan kendaraan yang mengantre jauh di belakangnya. Ani pun memperlihatkan bukti tiket yang dipegang beserta kelengkapan sesuai aturan yang ada.



"Saya dapat bocoran tadi, kalau saya tidak melalui calo, saya pasti akan diperlambat, tapi kalau pakai calo akan didahulukan gitu, makanya saya kecewa. Bahkan tadi ada yang dari Makassar tiba sebelum buka, belum diangkut-angkut hingga sekarang," ungkapnya.

Kepala Otoritas Pelabuhan, Sony Fadli menyebut hal itu hanya kesalahpahaman. Dia juga membantah adanya praktik percaloan di pelabuhan tersebut.



"Disini ada namanya muatan muntahan ketika terjadi over kapasitas penumpang dari kapal, jadi otomatis penumpang harus antri kembali sesuai nomor urut pemberangkatannya. Tidak ada itu calo. Dalam praktiknya dilapangan dinamai pengurus khusus kendaraan, itu bagi yang mengendarai kendaraan dan itu sifatnya resmi," kata Sony. (abw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads