Bukan Dokter, Sosok Ini Sarankan Soeharto Berhenti Merokok

Bukan Dokter, Sosok Ini Sarankan Soeharto Berhenti Merokok

Aryo Bhawono - detikNews
Minggu, 10 Jun 2018 11:20 WIB
Presiden Soeharto dan Bob Hasan menyaksikan pertandingan atletik di Senayan (Foto: Repro buku, Mengapa Saya Sehat)
Jakarta - Persahabatan Bob Hasan dan Soeharto sudah terjalin sejak era 1950-an. Maklum, Bob adalah anak angkat mantan Wakil KSAD Jenderal Gatot Subroto yang kemudian dikenal sebagai pengusaha. Tak heran bila Bob menjadi salah seorang pengusaha dan sahabat dekat yang paling didengar nasihatnya oleh Soeharto.

Lebih dari itu, Bob mengaku tak sungkan menegur bila ada kerabat penguasa Orde Baru itu yang bersikap atau berperilaku tak patut. Pengusaha Probosutedjo, adik tiri Soeharto, termasuk yang pernah ditegurnya dan diadukan langsung ke Soeharto karena dianggap ngawur saat berbicara kepada pers.

"Saya lupa kapan persisnya itu, tetapi (pernyataaan) Prosutedjo itu ngawur. Saat makan bersama di Cendana saya langsung adukan ke Pak Harto," kata Bob ketika berbincang dengan detik.com di Lapangan Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (9/6/2018).

Saat mendengar pengaduan, Bob melanutkan, Soeharto biasanya cuma menyimak dan manggut-manggut. "Sudah.., sekarang urusan famili ya famili, urusan keluarga ya sudah diselesaikan secara keluarga saja," kenang Bob mengutip pernyataan Soeharto.

Bob mengaku Soeharto selalu bersikap sebagai penengah bagi semua orang. Bukan Probosutedjo saja yang pernah diadukan oleh Bob Hasan tapi beberapa pejabat juga, dan reaksi Soeharto selalu hanya mengangguk-angguk.

"Pak Harto itu tidak reaktif. Si pejabat terkait biasanya akan dipanggil terpisah untuk diberi wejangan," tutur Bob.

Sikap seperti inilah yang membuat Bob Hasan merasa kagum dengan Soeharto. Ia tak pernah marah tetapi menangkap pesan. Soeharto juga menerima saran baik untuk mengubah kebiasaan buruknya.

[Gambas:Video 20detik]

Salah satu masukan yang diberikan Bob adalah soal kebiasaan merokok. Bob tahu betul merokok dapat merusak kesehatan jantung. Ia pernah merokok tingwe (melinting dewe/ melinting sendiri) ketika masih di kampung. Setahun melakukan kebiasaan itu nafasnya menjadi berat dan degup jantungnya mulai terganggu.

Ia-pun bicara dengan Soeharto kalau rokok benar-benar berakibat buruk. Saran ini diterima, dan Soeharto kemudian mengubah kebiasaannya dengan cuma mencium aroma cerutu tanpa menyulutnya. (jat/jat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads