"Kami dengan PKS dan PAN sudah masuk tahapan 'TST', tahu-sama-tahu. Tinggal mengonkretkan, memfinalkan. Karena tiap partai punya mekanisme pengambilan keputusan," kata Andre saat diskusi bertajuk 'Menanti Penantang Jokowi Sesungguhnya' di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Lebih lanjut ia memaparkan partainya kerap melalukan pertemuan secara berkala dengan PKS dan PAN. Namun, dikatakan Andre, pertemuan tersebut tak pernah dipublikasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan PKS kita ada ketemuan secara berkala yang tidak diekspos ke media. Kami mengutus Bang Sandi untuk melakukan hal itu. Termasuk Gerindra juga melakukan hal itu dengan PAN. Karena sudah TST, maka dibentuklah Sekber," ujarnya.
Seperti diketahui, Sekber Gerindra-PKS-PAN telah dideklarasikan. Namun ternyata PAN memprotes partainya diseret-seret dalam sekber tersebut.
Wasekjen PAN Faldo Maldini menyampaikan protes tersebut. Dia menepis pernyataan bahwa partainya telah bergabung dalam sekber tersebut.
"PAN belum ada sikap resmi bergabung ke mana-mana. Saya harap Andre Rosiade jangan gampang main klaim. Kader kami semuanya sedang berfokus merapatkan barisan untuk menjaring pikiran rakyat, untuk diperjuangkan, dibanding main sekber-sekberan. Pilpres itu pasti lima tahunan, jadi pasti PAN memutuskan pada waktunya," kata Faldo. (yas/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini