Serangan Udara Tewaskan 18 Warga Sipil Suriah, Termasuk 2 Anak

Serangan Udara Tewaskan 18 Warga Sipil Suriah, Termasuk 2 Anak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 16:33 WIB
ilustrasi (Foto: AFP PHOTO/SAM YEH)
Damaskus - Serangan-serangan udara di Suriah menewaskan setidaknya 18 warga sipil, termasuk dua anak-anak. Serangan udara itu dilaporkan dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur Rusia yang merupakan sekutu rezim Suriah.

Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/6/2018), serangan udara itu dilancarkan ke sebuah zona permukiman di wilayah Zardana, barat laut provinsi Idlib pada Kamis (7/6) waktu setempat. Serangan udara yang menurut Observatory dilakukan oleh Rusia tersebut, juga melukai sekitar 50 orang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kepala Observatory, Rami Abdel Rahman, jumlah korban kemungkinan bakal bertambah mengingat sejumlah korban masih berada di bawah puing-puing bangunan.

Koresponden AFP yang berada di lokasi serangan menggambarkan adanya sebuah kawah besar di tengah-tengah beberapa gedung berlantai dua dan tiga yang hancur akibat serangan tersebut.




Sejauh ini belum ada pernyataan dari otoritas Rusia maupun Suriah mengenai serangan tersebut. Sebagian besar wilayah provinsi Idlib berada di luar kendali pemerintah dan dikuasai oleh para pemberontak dan militan ISIS.

Rusia mulai melancarkan serangan-serangan udara terhadap ISIS dan para pemberontak di Suriah sejak tahun 2015. Berkat dukungan serangan-serangan udara Rusia, rezim Suriah telah berhasil merebut kembali separuh wilayah negara tersebut dari tangan ISIS dan pemberontak.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads