detikcom mendatangi JPO yang dimaksud, Jumat (8/6/2018). JPO itu berada di wilayah Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kondisi kawat itu memang sudah bolong-bolong. Kawat pembatas dipasang di lokasi dengan tujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan lalu lintas dari atas JPO ke jalan tol atau orang loncat dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibetulin pakai kawat, ini sementara dulu buat antisipasi, saya denger sih dari pihak JM (Jasa Marga) habis Lebaran mau diganti semua (kawat pagarnya)," kata Riyadul di lokasi.
Riyadul tidak tahu persis apa yang membuat kawat itu rusak. Ia menduga ada yang sengaja merusak kawat itu.
"Kalau rusak otomatis sih nggak ya, karena ini potongannya rapi, memang kayaknya sih sengaja (dirusak) buat masang iklan, rapi kan rata. Kita pikir rusak alami sih nggak mungkin," imbuhnya.
Sementara itu, Riyadul tidak mengetahui adanya peristiwa pelemparan batu dari atas JPO itu. Dia hanya mendengar belum lama ini ada tawuran di JPO tersebut.
"Saya tahu dari tukang ojek ya, katanya ada tawuran di jembatan ini, tawurannya sih saya kurang tahu antarwarga atau apa, tapi kata tukang ojek sih anak-anak yang bangunin sahur bentrok antargang," tuturnya.
Tonton juga 'Kisah JPO dan Kehidupan di Dalamnya':
(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini