Usai Dibekukan ITB, Sekretariat HATI Tertutup Rapat

Usai Dibekukan ITB, Sekretariat HATI Tertutup Rapat

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 14:18 WIB
Sekretariat HATI di kampus ITB. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) membekukan unit kegiatan mahasiswa Harmoni Amal dan Titian Ilmu (HATI) karena berafiliasi dengan ormas HTI. Pihak kampus melarang HATI berkegiatan di lingkungan kampus.

HATI menempati sekretariat di Sunken Court, kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung. Namun, kini ruang HATI tertutup rapat. Tidak ada aktivitas apapun di dalam ruangan berukuran 2 Γ— 2 meter tersebut.


Ruang sekretariat HATI diapit oleh ruangan Keluarga Mahasiswa Lampung dan Katolik. Pada kaca depan sekretariat ada sebuah papan bertuliskan 'Welcome HATI' dan sebuah kursi dan meja besi di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretariat HATI di kampus ITB. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)
HATI memang baru dua pekan lalu dibekukan pihak ITB. Namun, salah seorang mahasiswa yang juga pengurus KM Katolik tidak mengetahui pasti kapan terakhir kali sekretariat HATI beraktivitas.

"Iya saya dengar dibekukan. Tapi enggak tahu pasti sekretariat ini enggak ditempatin sejak kapan," kata Abeth kepada detikcom di kampus ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Jumat (8/6/2018).


Tonton juga 'HATI, UKM yang Dibekukan ITB karena Disinyalir Berafiliasi ke HTI':

[Gambas:Video 20detik]


Ia menuturkan sejak akhir April lalu, kegiatan belajar mengajar di kampus ITB memang sudah diliburkan. Sehingga, sambung dia, sebagian besar sekretariat tidak ada aktivitas.

"Karena sudah libur juga, mungkin pada pulang. Tapi saya kurang tau juga masih ditempatin atau enggak," tutur Abeth

Meski sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar, sejumlah mahasiswa masih beraktivitas di UKM. Mereka mondar-mandir di lingkungan kampus.


Saksikan juga video 'Kang Emil Libatkan Profesor ITB Atasi Banjir di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads