Dilansir Reuters, Jumat (8/6/2018), warga Palestina mengirimkan layang-layang ke wilayah Israel sebagai bentuk teror. Bukan layang-layang biasa. Mereka telah merancangnya sebagai layangan api yang dapat membakar lahan pertanian dan hutan di Israel.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Membangkitkan Asa Palestina |
Hampir 4.300 hektar tanah di sisi Israel dari perbatasan Gaza terbakar akibat layang-layang tersebut. Untuk menghalau teror layang-layang itu, Israel menerbangkan drone ke sejumlah wilayah.
Kini teror tersebut meluas tak hanya di Jalur Gaza saja tapi hingga ke Tepi Barat. Layang-layang itu diterbangkan di atas permukiman Matan, Yarhiv dan Nirit, tiga komunitas Yahudi di Tepi Barat dekat kota Kfar Saba di Israel tengah.
Salah seorang warga Palestina bernama Shadi mengatakan, aksi mengirim teror layang-layang ke Israel itu merupakan aksi spontan. Mereka tidak pernah mengira akan berhasil.
![]() |
"Itu dimulai secara spontan. Kami tidak pernah berpikir kami akan mencapai hasil yang baik seperti itu. Idenya sederhana. Gunakan alat yang paling sederhana untuk menyebabkan kerusakan dan kerugian pada kependudukan Israel," ujar Shadi dalam wawancara dengan Reuters.
Layang-layang dibuat dari bahan plastik agar terlihat transparan saat berada di langit. Kemudian layangan itu dibalut dengan kain yang sudah direndam dalam solar dan minyak pelumas untuk nantinya dibakar di lahan milik Israel.
Tonton juga video lengkapnya disini:
Ketegangan di Gaza telah meningkat sejak Maret lalu, ketika ribuan warga Palestina berunjuk rasa di dekat perbatasan Gaza dengan Israel. Bentrokan antara pasukan Israel dengan para demonstran tersebut telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina dan melukai ribuan orang lainnya. (nkn/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini