HNW: Yudi Latif Harus Jujur Jelaskan Pengunduran Diri dari BPIP

HNW: Yudi Latif Harus Jujur Jelaskan Pengunduran Diri dari BPIP

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 10:50 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Dok MPR)
Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Yudi Latif menjelaskan terkait pengunduran diri dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). HNW menginginkan penjelasan yang sejujur-jujurnya dari Yudi Latif.

"Tentu yang paling mengerti Pak Yudi Latif untuk kemudian menjelaskan secara jujur dan terbuka mengapa beliau mundur," ucap Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait pengunduran diri Yudi Latif, Hidayat menyinggung umur BPIP. Kepergian Yudi Latif dari BPIP yang baru seumur jagung, membuat Hidayat butuh penjelasan langsung dari Yudi Latif.

"Padahal kan baru setahun saja sekalipun dalam setahun itu sudah terjadi perubahan sistem berorganisasinya dari UKP-PIP menjadi BPIP. Menurut saya, paling bagus beliau menjelaskan seobjektif mungkin," kata Hidayat.



Hidayat berharap mundurnya Yudi Latif dapat memberikan penjelasan tentang posisi BPIP yang beberapa waktu lalu mendapatkan sorotan terkait gaji fantastis. Hidayat yakin seluruh fungsionaris BPIP ingin memberi teladan terkait Pancasila.

Hidayat menduga, apa yang dilakukan Yudi Latif saat ini juga ingin memberi keteladanan Pancasila. Hanya saja Hidayat menegaskan itu baru dugaan. Dia meminta Yudi Latif menjelaskan langsung.

"Jadi apakah beliau sedang memberikan keteladanan, atau kemudian hal yang lain memang beliau ingin sampaikan kepada publik, kita tunggu lebih lanjut daripada penjelasan dari Pak Yudi Latif," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Presiden Jokowi, Johan Budi, menjelaskan pengunduran diri Yudi disebabkan oleh ketidaksanggupannya dalam menjalankan tugas selepas UKP menjadi BPIP. Soalnya, pekerjaan di BPIP butuh kesibukan yang lebih tinggi. Johan mengetahui ini dari surat pengunduran diri Yudi Latif.

"Dalam surat itu beliau tidak sanggup karena masih ada urusan-urusan keluarga yang perlu diintensifkan oleh Pak Yudi," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, tadi.


Ini video penjelasan Yudi Latif mundur

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads