PKS: Isu Selingkuh Mardani untuk Bungkam #2019GantiPresiden

PKS: Isu Selingkuh Mardani untuk Bungkam #2019GantiPresiden

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 07:19 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai isu perselingkuhan yang menerpa Mardani Ali Sera dihembuskan untuk membungkam gerakan #2019GantiPresiden. Menurut Hidayat isu tersebut tidak masuk akal.

"Ya, itu fitnah yang sangat keji dan sangat tidak masuk akal. Dan itu bentuk perbuatan tidak menyenangkan yang sangat diduga di balik itu, keinginan untuk membungkam dalam tanda kutip gerakan beliau (Mardani) dengan #2019GantiPresiden," kata Hidayat saat dimintai tanggapan detikcom, Kamis (7/6/2018).

[Gambas:Video 20detik]



Hidayat menduga ada pihak yang khawatir dengan gerakan #2019GantiPresiden. Karena menurutnya, gerakan tersebut semakin meluas dan mendapatkan tanggapan yang bagus dari masyarakat.

"Tentang #2019GantiPresiden itu kan memang meluas dan mendapatkan pesan-pesan yang masif dari masyarakat, ada petani, ada pedagang, ada mahasiswa. Dan dari luar negeri, ada dari TKW Hongkong pulang ke Indonesia mengenakan kaos #2019GantiPresiden. Jadi, mungkin ada pihak-pihak yang agaknya khawatir kalau kemudian gerakan 2019 terpenuhi," ujar Hidayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mardani sendiri berencana melaporkan tudugan perselingkuhan itu ke pihak berwajib.
Hidayat pun mendukung rencana Ketua DPP PKS itu.

"Dan saya harap polisi agar betul-betul melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga fitnah ini bisa segera dihentikan dan yang menyebarkannya segera diberikan sanksi hukum, sehingga demokrasi kita berkembang dengan sehat, berkualitas dan tidak berisi fitnah," tutur Hidayat.


Mardani disebut memiliki hubungan spesial dengan seorang perempuan yang merupakan figur publik. Isu perselingkuhan ini berawal dari sebuah artikel dalam salah satu situs yang diterbitkan pada Senin (4/6), kemudian menyebar ke media sosial serta aplikasi WhatsApp.


Tonton juga video 'Ini Video Mardani Cs Rekaman lagu #2019GantiPresiden':

[Gambas:Video 20detik]





(zak/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads