"Setiap hari kita evaluasi sejak H-10 pada Selasa (5/6/2018). Nah, kemarin H-9 itu turun (penumpang) dibanding tahun lalu. Pada H-8 ini mulai ada lonjakan penumpang dari Gambir dan Senen," kata Dirut PT KAI Edi Sukmoro, usai meninjau Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (7/6/2018).
Edi menyebutkan keberangkatan penumpang kereta api dari Stasiun Gambir hingga sore tadi sebanyak 16.800 penumpang. Sedangkan, di hari normal, lanjut Edi, keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir hanya 7.000 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Senen, tadi saya cek mencapai 23.000 penumpang. Hari biasa itu hanya 12.000 penumpang," kata Edi.
Ia memprediksi puncak angkutan mudik Lebaran terjadi pada H-7, Jumat (8/6/2018). Prediksi puncak mudik Lebaran, lanjut dia, bisa dilihat dari jumlah kursi yang dipesan.
"Kalau kursinya penuh berati puncak mudik, diprediksi tanggal 8 besok. Kita memprediksi mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatannya sekitar tiga persenan, sesuai dengan ketersediaan kursi," katanya.
Lebih lanjut, Edi menyebutkan, selama angkutan mudik Lebaran dari H-10 hingga H+10 ada 393 perjalanan kereta api. Perjalanan kereta api itu, lanjut dia, sekitar 176 perjalanan kereta api melintas di Cirebon.
"Khusus untuk Daop 3 Cirebon ini paling banyak kereta yang melintas. Secara keseluruhan kita sudah siap semua, bahkan selama posko mudik hingga Lebaran kita siapkan sahur gratis, 85.000 bungkus per harinya," kata Edi. (rvk/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini