"Yang disampaikan oleh teman-temannya, yang bersangkutan orang yang baik, punya jiwa sosial yang tinggi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani saat dihubungi detikcom, Kamis (7/6/2018).
Ramadhani adalah mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM angkatan 2010. Dia meninggal dibacok orang tidak dikenal saat dalam perjalanan pulang dari membagikan sahur bersama teman-temannya di wilayah Kota Yogyakarta. Dia dibacok di Jalan C Simanjuntak, Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri sepanjang 9 cm dan dalamnya sekitar 8 cm. Setelahnya korban dibawa sempat mendapat perawatan di RSUP Dr Sardjito. Namun nyawanya tak tertolong.
"Persis jamnya saya kurang tahu, tidak hafal, tapi (korban meninggal) pagi tadi," ungkapnya.
Pihak UGM, lanjut Iva, kaget dan merasa kehilangan atas meninggalnya korban. Terlebih korban meninggal tatkala membagikan sahur buat orang-orang yang kurang mampu.
"Kami jelas kaget, kita semua berduka. Karena yang bersangkutan itukan meninggal dalam rangka melakukan hal yang baik, itu kan bersedekah, memberikan sahur kepada orang-orang yang membutuhkan," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini