"Ini seperti tadi di mana-mana kami gerakkan, PMI itu kurang lebih punya 250 ribu ambulans semua disiapkan, relawan dokter, relawan perawat, remaja dan sebagainya," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla usai Apel Siaga dan Pelepasan Tim Relawan PMI Pada Siaga Lebaran Tahun 2018, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (7/6/2018).
PMI juga melakukan operasi bersama dengan lembaga dan instansi lainnya seperti Kementerian Perhubungan dan Dewan Masjid Indonesia. Berbagai tahapan pertolongan untuk pemudik disiapkan, salah satunya menyiagakan masjid untuk pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tahapannya, pertama pada saat istirahat karena itu kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia, masjid-masjid sepanjang jalan itu disiapin, diberikan minuman dan sebagainya, itu untuk istirahat," kata JK.
Bila terjadi kecelakaan, maka relawan gabungan PMI akan langsung bekerjasama dengan kepolisian dan rumah sakit.
"Apabila terjadi kecelakaan tentu bekerja sama dengan kepolisian, bekerja sama dengan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia ini, dan penyediaan ambulans dan ada gawat darurat disiapkan," tuturnya.
JK juga berbicara terkait stok darah yang disiapkan PMI. Donor darah turun pada saat bulan Ramadan, namun akan kembali naik usai Lebaran.
"Donor darah biasanya memang bulan puasa agak menurun, tapi setelah ini habis lebaran itu akan naik. Tapi kalau waktu lebaran diutamakan malam atau kelompok-kelompok non muslim itu (yang mendonor), jadi tetap dicapai," imbuhnya. (nvl/aan)