Komisi Antikorupsi Malaysia Buru 2 Pria Terkait Skandal 1MDB

Komisi Antikorupsi Malaysia Buru 2 Pria Terkait Skandal 1MDB

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 07 Jun 2018 10:41 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Olivia Harris/Files)
Kuala Lumpur - Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) tengah memburu dua orang terkait penyelidikan skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dua pria itu diyakini telah melarikan diri ke luar negeri.

Seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama dan Malay Mail, Kamis (7/6/2018), dua orang yang tengah diburu itu bernama Mohamed Redzuan Adamshah (43) dan Toh Lean Seng (45). Tidak disebut lebih lanjut soal keterkaitan keduanya dengan skandal 1MDB.

Namun MACC menyebut dua orang itu sedang dicari untuk membantu penyelidikan kasus SRC International Sdn Bhd, unit perusahaan 1MDB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


MACC menyatakan, Redzuan sebelumnya tinggal di Cresent Court Apartment di Brickfields, Kuala Lumpur. Sedangkan Toh disebut tinggal di TR Service Apartment 231, Kuala Lumpur. Bagi anggota masyarakat yang memiliki informasi soal keberadaan dua pria itu diminta menghubungi MACC.

Pemberitahuan kepada publik soal pencarian dua orang itu telah dirilis MACC sejak September 2017. Pekan ini, MACC kembali merilis pemberitahuan yang sama untuk meminta bantuan publik.

Bernama melaporkan bahwa kedua orang itu diduga telah pergi keluar Malaysia, namun tidak diketahui pasti ke negara mana.


Diketahui bahwa penyelidikan kasus SRC International juga menyeret mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor. Keduanya telah dimintai keterangan oleh MACC beberapa waktu lalu.

SRC International Sdn Bhd dibentuk pemerintahan Najib pada tahun 2011 untuk mengejar investasi internasional dalam sektor sumber daya energi. Bukti yang didapat MACC akhir tahun 2015 menunjukkan aliran dana sebesar US$ 10,6 juta atau setara 42 juta ringgit (Rp 146 miliar) dari SRC International telah ditransfer ke sebuah rekening milik Najib.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads