Hal itu disampaikan Wakapolda Jabar Brigjen Supratman usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Rabu (6/6/2018) sore. Puluhan ribu personel mengikuti jalannya apel.
"Puncaknya saya prediksi Sabtu dan Minggu besok," ucap Supratman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan musim mudik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, libur Lebaran lebih panjang. Pengamanan arus mudik bersandi Operasi Ketupat Lodaya kali ini pun lebih panjang yakni 18 hari.
"Dengan waktu yang panjang, mudah-mudahan masyarakat yang mau mudik bisa nyicil dari sekarang. Enggak bertumpuk di H-1 atau H-2," ujar Supratman.
Polisi sudah menyiapkan langkah guna mengantisipasi kemacetan di beberapa titik rawan kemacetan. Jurus-jurus rekayasa lalu lintas disiapkan.
"Penanganan kalau macet kita lakukan one way (satu jalur) contoh seperti yang biasa dilakukan di Limbangan, Nagreg, Garut. Kemudian contra flow seperti biasa dilakukan di Cipali kalau macet. Tapi itu semua jalan terakhir, mudah-mudahan tidak (macet)," tuturnya.
Dalam rangka pengamanan mudik kali ini, Polda Jabar mengerahkan total 23.117 personel baik personel di Polres maupun personel bantuan dari Polda Jabar. Puluhan ribu personel tersebut dibagi ke beberapa wilayah seperti Pantura, wilayah tengah dan selatan.
"Besok mereka sudah mulai bergeser ke pos-pos masing-masing yang sudah ditetapkan," ucap Supratman.
Dia menambahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, 339 pos pengamanan dan 33 pos pelayanan disiapkan. Para personel akan bersiaga di pos-pos tersebut.
"Sarana dan prasarana lengkap sudah disiapkan," kata Supratman. (bbn/bbn)