"Kami akan perintahkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran menyisir potensi-potensi, mungkin potensi konsleting (listrik). Karena di situ banyak yang ngelas. Mungkin, jadi, kalau ngelas percikan apinya seperti apa. Jadi tingkat keselamatan dan kesehatan kerjanya kita harus pastikan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Kebakaran tersebut terjadi saat pengunjung Jakarta Fair masih ramai. Sandiaga berharap musibah tersebut tidak mengurangi jumlah pengunjung Jakarta Fair.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengaku terus berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Dia ingin memastikan bekas-bekas kebakaran tertangani dengan baik.
Dia juga meminta pengelola memastikan area PRJ aman dan kerusakan akibat kebakaran segera ditindaklanjuti. Sebab, kawasan tersebut juga akan digunakan untuk Asian Games 2018.
"Saya lagi cek sama Pak Wali (Mangara), Pak Wali sudah di sana. Kami kerja sama dengan PT Jakarta Internasional Expo sebagai pengelola untuk memastikan karena nanti juga di Piala Dunia, kan tempatnya akan dipakai untuk nonton bareng Piala Dunia dan juga gedung tersebut akan dipakai untuk Asian Games," terang Sandiaga.
"Kita harus pastikan tak ada yang (rusak) signifikan. Kan veneu tersebut akan dipakai untuk Asian Games dan kita harus betul-betul mempersiapkan," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai 7 Gedung Pusat Niaga di area Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat. Api diduga berasal dari pengerjaan proyek di lantai tersebut.
"(Sumber api) itu informasi di lantai 7 ada pekerjaan bangunan, proyek," kata Kasi Operasi Damkar Jakarta Pusat Syarifudin kepada detikcom. (zak/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini