"Dirlantas setuju," kata Andri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Andri menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dengan jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan dibahas pembangunan sky bridge di Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kita sudah lakukan, kita undang dengan Dirlantas, kita sudah sampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan sky bridge di mana berfungsi untuk pertama, perjalanan orang antara menghubungkan satu gedung dengan gedung lain. Kedua juga untuk PKL, PKL yang di bawah dipindah ke atas, yang di bawah difungsikan kembali," sambungnya.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sebelumnya menyampaikan Pemprov DKI Jakarta belum bisa menjalankan rekomendasi Ombudsman DKI yang meminta Jl Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang dibuka kembali. Alasannya karena proyek pembangunan sky bridge akan berlangsung di kawasan tersebut.
"Karena di atasnya akan ada pekerjaan. Sangat berbahaya mobil lewat, sementara di atasnya ada pekerjaan, nanti ada yang jatuh. Dari segi keselamatan berbahaya," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/6).
Sandiaga menuturkan proyek pembangunan sky bridge diprediksi memakan waktu sekitar 2-3 bulan. Proyek akan berlangsung setelah Lebaran tahun ini.
"Dapat kami berikan update bahwa proses pelelangan (proyek sky bridge) telah dimulai. Jadi, kita harapkan dikerjakan setelah Lebaran. Jadi, toh ada proses pengerjaan di atas Jl Jatibaru setelah lebaran dan kita harapkan prosesnya 2,5-3 bulan," terang Sandiaga. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini