Tambak tersebut berada di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke, Rembang. Korban merupakan anak dari Suparman (55) warga Desa Pangkalan Rt 3 Rw 1, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang.
Kapolsek Sluke AKP Sunarmin menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama dengan kakaknya, Yusnaedi (18) berangkat dari rumah menuju tambak. Bermaksud menyusul ayahnya yang sedang memperbaiki mesin kincir tambak udang vaname.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian rekan kerja ayah korban, berniat menyalakan pompa mesin tambak, dan melihat korban sudah dalam keadaan mengapung di tambak panami dengan posisi terlentang dan membawa serok ikan," kata Kapolsek saat dimintai konfirmasi via pesan singkat, Selasa (5/6/2018).
Mengetahui kondisi tersebut, saksi langsung memberitahu sang ayah dan mengevakuasi korban. Kemudian korban yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun nyawa korban tak tertolong.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Sluke oleh dokter Nafis, menerangkan kondisi jenazah tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. Meninggal dikarenakan tenggelam," paparnya.
Jenazah korban kemudian diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini