Berangkat Malam, Pemudik Pemotor ke Merak Diminta Lebih Waspada

Serang - Arus mudik sepeda motor melalui Pelabuhan Merak ke Lampung biasanya terjadi di malam hari. Pemudik akan melalui jalur arteri melintasi Tangerang, Serang, dan Cilegon.

Dirlantas Polda Banten Kombes Tri Juliyanto Djatiutomo mengatakan, kebanyakan pemudik memilih malam karena menghindari panas. Mereka akan sampai di Serang dan Cilegon pada dini hari. Setelah menyeberang ke Lampung, mereka akan melanjutkan perjalan pada keesokan harinya.

"Kenapa memilih malam?Soalnya lebih nyaman katanya, lebih tidak panas," ujar Tri kepada wartawan di Serang, Banten, Selasa (5/6/2018).

Namun, rata-rata kecelakaan memang terjadi di jalur arteri. Kecelakaan bukan karena mereka berangkat mudik di malam hari. Tapi lebih pada kurang hati-hati mengakibatkan senggolan dan kecelakaan di persimpangan.

"Rata-rata sengolan, mereka kurang hati-hati. Jadi bukan soal jalan malamnya," katanya.

Di musim mudik Lebaran 2017, total jumlah kecelakaan sampai 50 kejadian. Jumah tersebut turun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 80 kecelakaan.

"Mudah-mudahan tahun ini turun, apa yang kita rencanakan dilaksanakan, imbauan makin banyak, masyarakat tertib, kecelakaan bisa lebih ditekan lagi," ujarnya.

Baca juga: BPJS Pastikan Seluruh RS Stand By Selama Musim Mudik 2018

Jalur arteri yang akan digunakan pemudik roda dua akan dilaksanakan pelarangan truk barang melintas. Truk besar dari kawasan industri dilarang beroperasi pada H-3 sampai H+3 Lebaran untuk kelancaran pemudik.

Pemudik juga diminta hati-hati di jalur arteri khususnya di lokasi rawan kecelakaan. Khususnya di Pasar Kalodran dan kawasan industri Cikande. Bagi para pemudik yang kelelahan, bisa memanfaatkan cek poin untuk beristirahat yaitu di Citra Raya di Tangerang dan di Kawasan Moderen Cikande, Serang.




Waspada! Ini kata 'Menhub: 75% Kecelakaan saat Mudik Berasal dari Motor', simak video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)