Anies-Sandi Ingin Rombak Jajaran Dewan Riset Daerah

Anies-Sandi Ingin Rombak Jajaran Dewan Riset Daerah

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 21:45 WIB
Foto: Sandiaga Uno (dok. REI)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana merombak keanggotaan Dewan Riset Daerah (DRD). Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan perombakan tersebut dilakukan karena kinerja DRD dianggap tidak optimal.

"Tentunya kita ingin mengundang profesor-profesor yang memiliki satu kepakaran tertentu untuk membangun research (riset). Selama ini juga DRD ada tapi tidak terlalu dioptimalkan. Jadi kita ke depan akan memakai organ DRD ini untuk memberikan masukan-masukan terkini," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).


Sandiaga menyebut beberapa nama diharapkan bisa mengisi suatu posisi di DRD. Beberapa nama yang disebut Sandiaga di antaranya profesor mikrobiologi di Universitas Indonesia Pratiwi Sudarmono dan Andi Faisal Bakti, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, nama-nama seperti Ibu Pratiwi Sudarmono. Nama-nama besar yang lain juga kita ingin Prof Andi Faisal Bakti itu lagi kita coba ajak untuk bisa bergabung memberikan kontribusinya," terang Sandiaga.


Sandiaga ingin DRD DKI bisa berkolaborasi dengan jajaran di Jakarta Smart City. Dengan begitu diharapkan Pemprov DKI dapat membuat kebijakan berdasarkan riset yang komprehensif.

"Nanti kita akan bilang bahwa semua kebijakan berbasis data. Itu ada Jakarta Smart City. Tapi Jakarta Smart City nanti mengolah datanya. Data pemasukan (yang masuk) juga dari Dewan Riset Daerah," ujar Sandiaga.

DRD DKI saat ini diisi oleh beberpa pakar. Misalnya eks Kepala Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat Muhammad Faisal Kahar. Ada juga Jan Sopaheluwakan, seorang pakar ilmu kebumian. (zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads