Bachtiar Nasir: Pertemuan Prabowo-Amien-Rizieq di Mekah Positif

Bachtiar Nasir: Pertemuan Prabowo-Amien-Rizieq di Mekah Positif

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 21:09 WIB
Foto: Bachtiar Nasir (Yulida/detikcom)
Jakarta - Anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Bachtiar Nasir menilai pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dengan Habib Rizieq Syihab di Mekah berlangsung positif. Ia mendukung sikap Rizieq yang mendorong Koalisi Keummatan 4 parpol.

"Hasilnya sangat positif. Pertama kunjungan Pak Amien Rais dan Prabowo tentu untuk mengkonsolidasikan agenda politik mereka kepada khususnya umat Islam yang diwakili oleh kepemimpinan Habib Rizieq Syihab," kata Bachtiar, di AQL Islamic Center, Jl Tebet Utara I, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).


Ia mengaku memiliki informan terkait peristiwa tersebut. Menurutnya, dalam pertemuan itu Prabowo dan Amien tidak memaksakan kehendak masing-masing sehingga muncul dorongan terbentuknya Koalisi Keummatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau dalam pertemuan itu Pak Prabowo juga dengan legowo tidak menawarkan dirinya apalagi memaksakan dirinya, Pak Amien juga tidak memaksakan kepentingan politiknya, hanya mengkomunikasikan sehingga dengan ringan Habib Rizieq mengatakan harapannya terjadilah Koalisi Keummatan di antara 4 partai itu," kata Ketum Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis itu.


Ia menilai sikap Rizieq tersebut semakin menjelaskan posisinya untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan. Rizieq disebut akan mempertimbangkan rapat majelis syuro ulama.

"Secara strategis alhamdulillah kebijaksanaan Habib Rizieq tidak tergesa-gesa untuk memutuskan siapapun karena Habib Rizieq hanya akan memutuskan jika para ulama dan Koalisi Ummat itu memutuskan satu pilihan dan beliau berada di pihak keputusan syuro para ulama dan Koalisi Ummat itu. Ini sisi positif yang saya lihat," imbuhnya.

Bachtiar mendukung Koalisi Keummatan yang disarankan Habib Rizieq. Meskipun terwujudnya koalisi itu dikembalikan ke masing-masing partai.

"Sebagai sebuah usul ideal Habib Rizieq tidak salah berharap demikian walaupun partai tentu punya hitung-hitungannya sndiiri. Nah sejauh mana partai mau bersatu. Sangat dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh Habib Rizieq dan umatnya dalam memenangkan koalisi ini," sambungnya.


Berdasarkan informasi yang dimilikinya dalam pertemuan itu belum ada kesepakatan siapa capres maupun cawapres yang akan didukung. Menurutnya Rizieq mengajukan dibentuknya Koalisi Keummatan.

"Setahu saya belum ada. Sebatas apa yang disampaikan Habib adalah yang pertama koalisi keummatan dan kemudian syuro para ulama , itu yang akan diajukan," jelasnya.

Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mendorong empat partai politik segera mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Ada nama yang dipilih Rizieq untuk menyebut koalisi pro-Prabowo ini.

"Bahwa Habib Rizieq Syihab meminta kepada Prabowo dan Amien Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangan yang disampaikan Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada detikcom, Minggu (3/6). (yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads