Evakuasi Buaya di Sungai Citarum, BBKSDA Siapkan Senapan Bius

Evakuasi Buaya di Sungai Citarum, BBKSDA Siapkan Senapan Bius

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 20:06 WIB
Foto: Wisma Putra
Bandung - Buaya masih berkeliaran di Sungai Citarum. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menyiapkan senapan bius guna melumpuhkan buaya tersebut.

"Kita mempersiapkan jaring panjang dan senapan bius yang akan digunakan apabila buaya tersebut landing untuk berjemur," ucap Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriono di kantor BBKSDA Jabar, Jalan Peti Kemas, Gedebage, Kota Bandung, Senin (4/6/2018).

Sustyo mengungkapkan melumpuhkan buaya menggunakan senapan bius merupakan pilihan berisiko. Buaya dapat mati akibat luka dari senapan bius tersebut.
Namun pihaknya memandang pelumpuhan menggunakan metode senapan bius berguna dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih efektif dilakukan dengan menggunakan jaring panjang dan senapan bius. Memang pilihan berisiko karena dapat melukai bahkan mematikan apabila tidak dikombinasikan dengan jaring panjang. Maka dari itu harus dilakukan secara bersamaan senapan bius dan jaring panjang untuk menadah buaya ketika sudah penembakan," tuturnya.

Sustyo menuturkan beberapa metode sempat dilakukan untuk mengevakuasi buaya tersebut. Metode yang dilakukan antara lain menggunakan perangkap umpan anak ayam, tongkat panjang hingga menggunakan jala atau kecrik. Metode itu dilakukan pada Minggu (3/6) dini hari dan siang hari saat buaya naik ke lumpur.

"Namun upaya ini belum berhasil karena satwa buaya sangat sensitif, begitu ada sedikit gerakan buaya langsung mencebur ke air sungai," katanya.

Hingga akhirnya pada malam hari selepas berbuka puasa, tim kembali berupaya mengevakuasi buaya. Tim mencoba menggunakan jaring panjang tanpa bius.

"Upaya ini berhasil menangkap satwa buaya namun karena adanya celah dari jaring yang tersangkut tonggak kayu sehingga buaya lepas ke air sungai," tuturnya.

Proses evakuasi masih akan dilakukan. Bahkan metode senapan bius siap digunakan apabila besok siang, buaya kembali muncul ke permukaan.

"Keesokan hari rencananya apabila mendapati satwa buaya mendarat dan berjemur maka dicoba untuk menggunakan senapan bius yang dikombinasikan dengan penggunaan jaring panjang untuk menadah satwa buaya yang menjadi target penembakan," tandasnya.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads