Kapolresta Denpasar Kombes Polisi Hadi Purnomo menyebut para pelaku sudah merencanakan. Hal ini diketahui dari lubang plafon yang terlihat telah disiapkan sejak cukup lama.
"Pelaku memotong asbes (plafon) dengan paku. Setelah dipotong asbes itu dipasang lagi dan bekas potongan ditutup dengan odol. Jadi tidak kelihatan ada bekas potongan di plafon kamar mandi tahanan," kata Hadi di mapolsek Denbar, Senin (4/6/2018).
Setelah membuka jalan rahasia di plafon kamar mandi kelima tahanan ini membuka genteng. Lalu mereka kabur dengan cara meloncat dari atas genteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kabur mereka berpencar. Saya kira (tahanan kabur) masih di Bali," ungkapnya.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terutama yang bertanggung jawab di pintu keluar masuk Bali. Selain itu sejumlah anggota kepolisian juga telah melakukan penjagaan di titik-titik yang dianggap sebagai jalur untuk meninggalkan pulau Bali.
"Kita sudah berkoordinasi dengan petugas di pelabuhan, baik itu pelabuhan Gilimanuk, Padang Bai, dan pelabuhan Benoa. Begitu juga dengan bandara," pungkasnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini