Info Hoax Picu Geng Motor di Bandung Hendak Serang Lawan

Info Hoax Picu Geng Motor di Bandung Hendak Serang Lawan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 15:22 WIB
Geng motor yang ditangkap polisi. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polisi menangkap dan menggagalkan aksi tujuh pemuda geng motor yang hendak serang geng motor lain. Pemicu sekelompok anak muda Bandung berniat melancarkan serangan ke lawannya ini gara-gara termakan kabar bohong.

"Rencana penyerangan geng motor Brigez ini diawali oleh informasi hoax," ucap Kapolsek Panyileukan Kompol Herbas Sudewo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (4/6/2018).

Dalam informasi tersebut, kata Herbas, anggota geng motor Brigez mengetahui adanya kabar penyerangan dari kelompok geng motor XTC. Mereka sigap dan bersiap-siap melawan XTC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nyatanya setelah dicek tidak ada dan tidak benar rencana penyerangan dari XTC," katanya.


Kelompok geng motor yang sudah termakan informasi hoax itu kadung emosi. Bahkan ketujuhnya sudah bersiap dengan senjata tajamnya.

Ketujuh pemuda yaitu Tantra Wilantara (26), Jejen Jalaludin (23), Dezar Miftah (22), Asep Deni (20), Hendi Candra (19), Andi Maulana (19) dan remaja berinisial FR (14) lantas berkumpul di Jalan Cipadung, Kecamatan Cibiru pada Minggu (3/6).

Polisi memperlihatkan barang bukti senjata tajam.Polisi memperlihatkan barang bukti senjata tajam. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Polisi cepat mencium adanya rencana penyerangan. Personel Unit Reskrim Polsek Panyileukan dibantu personel Satreskrim Polrestabes Bandung yang dipimpin Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana menggelar penyelidikan dan menangkap ketujuh pemuda tersebut.

"Saat dilakukan penggeledahan ternyata mereka menyembunyikan barang berbahaya. Diduga senjata itu digunakan untuk melawan," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads