"Rencana penyerangan geng motor Brigez ini diawali oleh informasi hoax," ucap Kapolsek Panyileukan Kompol Herbas Sudewo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (4/6/2018).
Dalam informasi tersebut, kata Herbas, anggota geng motor Brigez mengetahui adanya kabar penyerangan dari kelompok geng motor XTC. Mereka sigap dan bersiap-siap melawan XTC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok geng motor yang sudah termakan informasi hoax itu kadung emosi. Bahkan ketujuhnya sudah bersiap dengan senjata tajamnya.
Ketujuh pemuda yaitu Tantra Wilantara (26), Jejen Jalaludin (23), Dezar Miftah (22), Asep Deni (20), Hendi Candra (19), Andi Maulana (19) dan remaja berinisial FR (14) lantas berkumpul di Jalan Cipadung, Kecamatan Cibiru pada Minggu (3/6).
![]() |
"Saat dilakukan penggeledahan ternyata mereka menyembunyikan barang berbahaya. Diduga senjata itu digunakan untuk melawan," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini