Dishub Jabar Sanksi Tegas Penyedia Bus Mudik Tak Laik Jalan

Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menjamin kelaikan armada bus yang melayani mudik Lebaran 2018. Dishub Jabar akan mencabut kartu pengawasan Perusahaan Otobus (PO) yang mengoperasikan armada tidak laik jalan.

Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengaku sudah mengimbau penyedia jasa transportasi menyiapkan armada terbaiknya untuk melayani mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Sebab, sambung dia, pihaknya ingin mengedepankan keselamatan ketimbang pelayanan.

Ia menegaskan tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada P0 yang bandel. Sebab, sambung dia, kelaikan jalan armada bus sangat menentukan keselamatan penumpang selama mudik.

"Saya akan (sanksi) cabut Kartu Pengawasnya nanti. Ini harus jadi perhatian bagi bagi para PO bahwa di Jabar harus betul-betul (aman), selama mudik Lebaran ini memberikan layanan yang lebih baik, terutama mengedepankan keselamatan," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (4/6/2018).

Selain mengimbau penyedia armada bus, kata dia, Dishub Jabar juga melakukan pengecekan kelaikan bus di terminal dan jalan raya. Pihaknya akan memberikan stiker kepada bus-bus yang dianggap laik jalan.

Ia menuturkan sejauh ini masih menemukan kendaraan yang tidak laik jalan. Meskipun jumlahnya tak banyak, namun tetap menjadi perhatian.

"Ada beberapa memang kemarin saya ke Tasikmalaya, hampir beberapa persen tidak laik jalan. Kami minta perbaikan dulu dan kemudian kami tidak akan berikan stiker berkaitan dengan kendaraan tidak layak jalan," ungkap dia.

Dedi mengatakan menyiapkan 4.600 armada bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk mudik tahun ini.

"Sekarang semua (bus) dalam proses ram check," ujar Dedi. (bbn/bbn)