Geng Motor Nyaris Bentrok dengan Santri Ponpes di Sukabumi

Geng Motor Nyaris Bentrok dengan Santri Ponpes di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 11:13 WIB
Ilustrasi geng motor. (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi - Ketenangan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baetul Abror Sukabumi terusik. Sekelompok pemuda geng motor datang membawa senjata tajam dan gir motor modifikasi. Kedua pihak nyaris bentrok.

Insiden tersebut berlangsung Senin (4/6/2018), sekitar pukul 03.00 WIB. Sewaktu kejadian sejumlah santri sedang persiapan santap sahur. Mendengar suara bising knalpot motor di area pesantren, sejumlah santri sempat turun dari kamar dan menghampiri geng motor tersebut.

"Malam itu ada preman kampung berinisial R mabuk dengan teman-temannya, dia buat masalah sama geng motor. Belum bentrok dia lari ke arah pesantren, gerombolan motor yang ngejar berhenti sampai depan," ujar salah satu santri, Yandi, di Ponpes Baetul Abror, Jalan Ciandam - Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lokasi Ponpes Baetul Abror berada dekat dengan lintasan Jalan Alternatif Lingkar Selatan yang terdapat jalan buntu. Di tempat itu kerap dijadikan tempat tongkrongan kelompok bermotor.

"Santri semua keluar karena merasa terganggu, mereka (geng motor) teriak mencari R. Si R dan teman-temannya ngumpet, ada yang ke kobong santri (kamar), ada yang ke majelis, ada yang ke wc dan ada yang masuk ke masjid," tutur Yandi ditemani Aris dan Jalal.

Geng Motor Nyaris Bentrok dengan Santri Ponpes di SukabumiPonpes Baetul Abror di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Seorang santri bernama Al Fahri nyaris terkena sabetan gir di bagian kakinya. Namun dia berhasil menghindari serangan. "Ini ujung keramik retak dan rompal kena gir," ucap Aris.

Satu persatu santri berdatangan. Mereka mengusir para berandalan motor tersebut. Kedua pihak nyaris bentrok fisik.

"Mereka delapan motor berboncengan. Semua santri turun, lalu mereka kabur," kata Aris.

Pimpinan Ponpes Baetul Abror, KH Badrudin, membenarkan peristiwa tersebut. "Saya mendapat informasi dari anak-anak, saat kejadian mereka sedang persiapan sahur. Sebagian (santri) ada yang di masjid, sebagian ada yang masak. Mereka (geng motor) datang sambil menyuarakan knalpot bising, ditegur dan sempat berhadap-hadapan, tapi tidak sampai bentrok," tutur Badrudin.

Badrudin membenarkan ada keramik yang rusak karena hantaman gir motor. "Cuma retak biasa, tidak sampai parah," katanya.

Geng Motor Nyaris Bentrok dengan Santri Ponpes di SukabumiPonpes Baetul Abror di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Dia menyebut polisi sudah mendatangi pesantrennya. Badrudin melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Sudah saya laporkan, polisi juga nyari si R yang menurut santri jadi pemicu peristiwa semalam," ujar Badrudin.

detikcom mencoba meminta keterangan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo. Namun Susatyo belum merespons pertanyaan yang dikirim detikcom melalui aplikasi pesan singkat.



Tonton juga 'Anggota Geng Motor Nangis Cium Kaki Ibu':

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads